Minggu, 29 Mei 2016

Indikasi Obat Ciprofloxacin serta Efek sampingnya


Ciprofloxacin

Pengertian Ciprofloxacin

Ciprofloxacin adalah antibiotik yang digunakan untuk menangani berbagai jenis infeksi akibat bakteri, misalnya infeksi saluran kemih, infeksi pada saluran pencernaan, infeksi pada mata, dan infeksi menular seksual. Jenis obat ini bekerja dengan membunuh atau mencegah perkembangan bakteri yang menjadi penyebab infeksi. Karena itu, ciprofloxacin tidak akan efektif untuk mengobati flu atau pilek yang disebabkan oleh infeksi virus.

Tentang Ciprofloxacin

Jenis obatAntibiotik kuinolon (quinolone)
GolonganObat resep
ManfaatMengatasi infeksi akibat bakteri
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak
Nama lainCiproxin
Bentuk obatTablet, cairan yang diminum, obat oles, infus, obat tetes mata
Ciprofloxacin tersedia dalam berbagai merek dan dapat digunakan dalam bentuk tablet serta cair. Untuk membeli obat ini, Anda memerlukan resep dari dokter.
Peringatan:
  • Bagi wanita hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
  • Perlu berhati-hati bagi penderita gangguan ginjal, tendonitis, penyakit jantung, aritmia, epilepsi atau gangguan lain yang dapat menyebabkan kejang-kejang, myastenia gravis, serta kekurangan glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD).
  • Penting bagi penderita untuk menghabiskan obat ini sesuai resep dokter untuk memastikan bakteri penyebab infeksi musnah serta mencegah kambuhnya infeksi.
  • Susu, jeruk, obat antasida, dan suplemen yang mengandung zat besi atau zinc dapat menghambat kinerja obat ini.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter.
Dosis Ciprofloxacin
Dosis penggunaan antibiotik ini tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi yang Anda derita. Hubungi dokter untuk dosis anak-anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun.
Tabel berikut ini akan menjelaskan dosis secara umum dalam penggunaan ciprofloxacin bagi orang dewasa.
Jenis PenyakitTingkat keparahanDosis per 12 jamDurasi
Infeksi saluran kemihAkut dan tidakterkomplikasi250 mg3 hari
Ringan/Sedang250 mg1-2 minggu
Parah/Terkomplikasi500 mg1-2 minggu
Prostatitis kronis akibat bakteriRingan/Sedang500 mg4 minggu
Infeksi saluran pernapasan bawahRingan/Sedang500 mg1-2 minggu
Parah/Terkomplikasi750 mg1-2 minggu
Sinusitis akutRingan/Sedang500 mg10 hari
Infeksi kulitRingan/Sedang500 mg1-2 minggu
Parah/Terkomplikasi750 mg1-2 minggu
Infeksi tulang dan sendiRingan/Sedang500 mg4-6 minggu
Parah/Terkomplikasi750 mg4-6 minggu
Infeksi pada sistem pencernaanTerkomplikasi500 mg1-2 minggu
TifusRingan/Sedang500 mg10 hari
Infeksi bakteri gonokokusTanpa komplikasi250 mg – hanya perlu diminum sekali1 kali minum
Infeksi antraks500 mg2 bulan
Khusus untuk infeksi antraks, dokter akan menganjurkan penggunaan obat ini sesegera mungkin setelah Anda mengalami pajanan bakteri.

Mengonsumsi Ciprofloxacin dengan Benar

Ciprofloxacin dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Jangan lupa untuk meminum banyak cairan, terutama air putih, selama mengonsumsinya. Air putih dapat membantu Anda untuk mencegah kemunculan efek samping obat ini.
Jangan mengonsumsi produk susu serta produk yang mengandung kafein (seperti kopi atau cokelat) bersamaan dengan ciprofloxacin. Konsumsi antasida atau suplemen vitamin yang mengandung zat besi atau zinc juga perlu dihindari selama setidaknya dua jam sebelum atau 4-6 jam sesudah meminum antibiotik ini agar tidak mengurangi keefektifannya.
Jika jadwal minum ciprofloxacin tidak sengaja terlewat, Anda sebaiknya segera meminumnya. Tetapi jangan menggandakan dosis Anda untuk menggantikan dosis yang sudah terlewatkan.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Ciprofloxacin

Ciprofloxacin jarang menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang bisa terjadi saat Anda mengonsumsi antibiotik ini adalah:
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Sering buang gas
  • Hubungi dokter jika hal berikut terjadi:
  • Rasa nyeri atau pembengkakan pada otot dan sendi (lebih sering terjadi pada pasien berumur di atas 60 tahun.
  • Reaksi alergi seperti ruam, pembengkakan di sekitar wajah dan mulut serta kesulitan bernapas.

0 komentar:

Posting Komentar