Senin, 30 Mei 2016

Bahaya Penyakit TBC

Bahaya Penyakit TBC


ternyata bahayanya penyakit TBC tidak hanya menular terhadap orang dewasa saja, bahkan tidak jarang anak-anak yang masih di bawah umur dapat terserang penyakit TBC ini.bahaya penyakit TBC ini dapat menimbulkan kematian terhadap penderitanya dan negara kita indonesia termasuk negara ke tiga terbesar yang banyak menderita penyakit TBC. dan ini bukanlah hal yang patut kita banggakan karena penyakit TBC ini adalah penyakit yang cukup membahayakan terutama penyakit TBC ini dapat menular.

penyakit TBC ini berupa bakteri Mikobakterium tuberkulosa. bakteri ini bersifat batang dan tahan asam dan seringkali para dokter atau ilmuan yang meneliti menyebutnya dengan bakteri tahan asam (BTA).
penularan penyakit ini biasanya di tularkan melalui pencemaran udara yang di lepaskan para penderitanya melalui batuk. dan bagi anak-anak biasanya di tularkan oleh penderita orang dewasa.
penyakit TBC ini dapat menginfeksi ke sluruh bagian tubuh. sperti : slauran pencernaan, paru-paru, otak, ginjal, dan lain lain.

contoh gambar proses penyebaran penyakit TBC

 
Gejala Penyakit TBC

Gejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus yang timbul sesuai dengan organ yang terlibat. Gambaran secara klinis tidak terlalu khas terutama pada kasus baru, sehingga cukup sulit untuk menegakkan diagnosa secara klinik.

Gejala sistemik/umum

  • Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
  • Penurunan nafsu makan dan berat badan.
  • Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
  • Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
Gejala khusus
  • Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak.
  • Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
  • Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
  • Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.

Apabila dicurigai seseorang tertular penyakit TBC, maka beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah:
  • Anamnesa baik terhadap pasien maupun keluarganya.
  • Pemeriksaan fisik.
  • Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, cairan otak).
  • Pemeriksaan patologi anatomi (PA).
  • Rontgen dada (thorax photo).
  • Uji tuberkulin.
tidak ada yang enak saat kita harus berusaha menyembuhkan penyakit yang kita derita karena dimanapun kita di rawat dan semahal apapun biaya yang kita keluarkan untuk pengobatan tetap saja bagi para penderitanya tidak merasa enak. lebih baik mencegah dari pada mengobati . !!!

0 komentar:

Posting Komentar