Bahaya Penyakit Diabetes

Halo Gan Jumpa Lagi...!!!
Di jaman serba modern ini hampir semua pekerjaan manusia dapat terbantukan oleh teknologi yang semakin maju. Namun hal itu berdampak akan kurang kesadaran manusia untuk bergerak atau melakukan olahraga rutin. Sehingga penyakit kian marak. Salah satunya penyakit diabetes yang menjadi salah satu pembunuh No 1 Di Dunia saat ini.Penyakit Diabetes melitus atau Yang biasa orang dikenal dengan suatu penyakit yang bernama gula darah dan kencing manis. Penyakit Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya. 

Di jaman ini, semakin banyak masyarakat yang terkena dan menderita penyakit berbahaya atau dalam istilahnya penyakit Diabetes Mellitus, hal ini disebabkan karena tidak adanya suatu pola makan tidak sehat.

Mengetahui Penyebab Diabetes

Penyakit diabetes melitus yang sering orang sebut sebagai penyakit gula darah merupakan salah satu jenis penyakit yang berbahaya (kronis) yang semakin hari semakin tahun bertambah pesat penderitanya. Salah satu penyebanya adalah Kadar gula yang berada didalam darah meningkat karna di akibatkan oleh gangguan sistem metabolism yang berada dalam tubuh. Didalam penyekit ini, pankreas sebagai organ tubuh yang terganngu metabolismenya sehingga fungsi kerja dari pangkrea tak normal sebagai mana biasanya.

Pankreas adalah suatu organ tubuh yang dapat menghasilkan Hormon insulin ia tak mampu menghasilkan hormon insulin tersebut dalam memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Insulin adalah sebangsa hormon yang memiliki Jenis polipeptida, serta mempunyai Fungsi sebagai kadar penyeimbang glukosa darah. Kadar glukosa terdapat didalam darah ini meningkat sehingga menyebabkan terjadinya suatu penyakit kencing manis.

Penyebab terjadinya Penyakit diabetes diantaranya:

Mengkonsumsi makanan dan minuman yangterlalu banyak mengandung gula. Karna gula adalah salah satu dari berbagai zat yang bisa mengingkatkan resiko terkena diabetes, catatan Gula dalam minuman dan makanan seringkali tidak bisa ditemukan bukan hanya pada makanan manis saja. Jadi berhati hatilah

Kurang tidur dan kurangnya waktu  istirahat. kekuranganTidur juga merupakan salah satu hal yang meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit diabetes, sehingga banyak dokter yang menyarankan agar tidur minimal dilakukan dalam sehari tak kurang dari 8.

Merokok, Merokok juga temasuk dari salah satu penyebab terjadinya penyakit diabetes mellitus, karena didalam tubuh seorang perokok akan terjadi kerusakan berbagai organ tubuh termasuknya pangkreas. Sehingga jalan untuk menghindari diabetes adalah hentikan kebiasaan merokok dari sekarang.

Mengkonsumsi berbagai makanan yang mempunyai zat karbohidrat yang tinggi, karbohidrat ini biasanya ditemukan pada makanan seperti: nasi, Roti dan masih banyak makanan yang lainnya.

Fisik atau tubuh  yang kurang digunakan untuk beraktifitas atau kegiatan seperti olah raga. Jika manusia kekurangan olahraga maka akan menyebabkan terjadinya penumpukan lemak dalam tubuh dan hal ini bisa menyebakan obesitas kemudian berkelanjutan menjadi penyakit kencing manis.

Penyakit diabetes disebabkan oleh Faktor keturunan. Berdasarkan penelitian para ahli, ternyata hasil sufvei membuktikan faktor keturunan juga merupakan salah satu penyebab kuat orang terkena diabetes. Dan menurut berbagai sumber dan dokter 83% keturunan pengidap diabetes(kedua orang tuanya) akan tertular atau diturunkan ke anaknya.
Menjadi salah satu penyebab diabetes. Dan jika hanya salah satu dari orang tuanya kemungkinan anak akan menuruni penyakit orang tuannya sekitar 53 % dan masih banyak lagi tentang penyebab terjadinya penyakit diabetes.

Ternyata dari sekian banyak banyak faktor penyebab terjadinya penyakit diabetes. Secara umum faktor itu hanya dibedakan menjadi dua factor yaitu factor kelainan genetika dan factor gaya hiduo yang tak sehat.
Sekian dulu pembahasan tentang penyakit diabetes semoga bisa member sedikit wawasan.

Read More

Manfaat Pemberian Imboost Force Untuk Si Buah Hati

Hai gan pada postingan kali saya akan menerangkan pentingnya pemberian suplemen untuk daya tahan tubuh untuk si buah hati. Salah satunya yaitu Imboost Force Syrup.

Manfaat Imboost Force Syrup – Imboost ialah tanaman herba yang memiliki kandungan Echinacea. Imboost Force Syrup bisa membantu memperbaiki daya tahan tubuh atau imun dalam tubuh. Untuk terapi pendamping utamanya untuk infeksi saluran pernafasan yang berat dan akut. Kemudian juga bisa meredakan gejala selesma.

Komposisi

• Ada beberapa kategori kandungan yang dimiliki oleh obat yang berbentuk syrup ini, yaitu:
• Setiap 5 mL sirup Imboost memiliki kandungan Echinacea - 250 mg dan Zn picolinate - 5 mg.
• Setiap 5 mL sirup Imboost Force memiliki kandungan Echinacea purpurea - 250 mg, Zn picolinate - 5 mg dan black elderberry extr - 400 mg.

Imboost Force Syrup

Indikasi

• Untuk membantu memperbaiki daya tahan tubuh atau respon imun pada tubuh.
• Sebagai terapi pendamping utamanya untuk infeksi pada saluran pernafasan yang berat dan akut.
• Dapat meredakan gejala selesma.

Efek Samping

• Bisa mengakibatkan reaksi alergi dan sedikit mual namun ini jarang terjadi.

Dosis aturan pakai/minum

• Untuk yang berusia > 6 tahun 3 x sehari 1 sendok obat
• Untuk yang berusia <6 tahun 3 x sehari 0,5-1 sendok obat

Harga

• Ada dua macam bentuk ukuran Syrup yakni ukuran netto 60 ml dengan harga Rp. 63.525 dan ukuran netto 120 ml harga Rp. 90.750.

Demikianlah tadi beberapa Manfaat Imboost Force Syrup yang bisa anda dapatkan. Semoga bermanfaat.

Read More

Profertil 50 Mg

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Profertil 50mg adalah obat dengan kandungan zat aktif clomiphene citrate, merupakan obat untuk menstimulasi terjadinya ovulasi pada wanita yang bersifat non-steroid. Clomiphene bekerja pada jaringan yang memiliki reseptor estrogen, seperti hipotalamus, hipofisis, indung telur, rahim, vagina, dan serviks. Clomiphene menstimulasi pelepasan serangkaian hormon pada otak yang menyebabkan pertumbuhan folikel indung telur dan membantu terjadinya ovulasi.
Indikasi:
Secara umum digunakan pada pasien wanita yang menginginkan kehamilan namun mengalami infertilitas karena gangguan ovulasi. Untuk memulai terapi clomiphene, penyebab selain gangguan ovulasi yang menyebabkan infertilitas harus disingkirkan atau diobatai terlebih dahulu. Pasien yang berhasil diobati dengan clomiphene adalah sebagai berikut: polycystic ovarian syndrome (PCOS), amenorrhea-galactorrhea syndrome, psychogenic amenorrhea, dan tidak menstruasi setelah penggunaan pil kontrasepsi.
Kontraindikasi:

• Pasien yang hipersensitif atau alergi terhadap clomiphene citrate;
• Pasien ibu hamil, pada percobaan dengan hewan menyebabkan keguguran dan kelainan perkembangan janin pada penggunaan obat ini;
• Pasien ibu menyusui tidak disarankan karena dapat mengurangi produksi air susu ibu;
• Pasien dengan gagal fungsi hati;
• Pasien dengan perdarahan kemaluan yang belum diketahui penyebabnya atau dicurigai keganasan;
• Pasien yang mengalami kista indung telur atau pembesaran indung telur yang bukan disebabkan oleh PCOS.

​

EFEK SAMPING

Clomiphene pada dosis terapeutik secara umum dapat diterima dengan baik, efek sampingnya secara umum ringan, bersifat sementara, dan dapat hilang dengan sendirinya setelah penghentian obat. Efek samping yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:

• Reaksi alergi, seperti kemerahan dan gatal pada kulit, penurunan kesadaran atau syok;
• Pembersaran indung telur;
• Kemerahan pada wajah;
• Rasa tidak nyaman pada payudara, perut dan pinggul;
• Perasaan kembung, mual, dan muntah;
• Gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, silau, penglihatan ganda, dan lain lain;
• Nyeri kepala;
• Perdarahan alat kelamin.

DOSIS

Tidak dianjurkan untuk menggunakan obat ini tanpa pengawasan dokter. Sebelum memulai pengobatan penting bagi pasien untuk memeriksakan diri agar dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Pasien perlu dipastikan tidak sedang hamil, dilakukan pengukuran kadar estrogen endogen karena kadar estrogen yang rendah kurang menguntungkan dan sering mengalami kegagalan terapi, tidak mengalami gagal fungsi hipofisis dan indung telur, tidak memiliki riwayat endometriosis atau tumor lain pada rahim dan indung telur. Pasien juga perlu diberikan informasi bahwa obat ini meningkatkan kemungkinan mendapatkan kehamilan dengan janin ganda atau lebih.

Rekomendasi dosis untuk penggunaan Profertil dimulai dengan dosis rendah 50mg (1 tablet) sekali sehari selama 5 hari. Bila pasien mengalami menstruasi sebelum pengobatan dimulai pada hari ke 5 dari perdaharan tersebut. Pada pasien yang tidak mengalami perdarahan rahim pengobatan dapat dimulai kapan saja. Bila dengan dosis awal 50mg pasien tidak mengalami ovulasi, dilanjutkan dengan dosis 100mg (2 tablet) sehari selama 5 hari setelah 30 hari dari dosis awal.
 Sebagian besar pasien akan mengalami ovulasi setelah pengobatan siklus pertama (50mg/hari), bila pasien tidak mengalami ovulasi setelah pengobatan 3 siklus dengan obat ini,  atau mengalami mengalami 3 siklus ovulasi setelah penggunaan obat namun tidak hamil , atau pasien tidak menstruasi setelah muncul tanda ovulasi, tidak dianjurkan untuk melanjutkan pengobatan dan evaluasi ulang dengan dokter kandungan perlu dilakukan. Penggunaan jangka panjang lebih dari 6 siklus tidak

Read More