This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 06 Juni 2016

Bahaya Penyakit Hepatitis

Penyakit Hepatitis merupakan penyakit cikal bakal dari kanker hati. Hepatitis dapat merusak fungsi organ hati dan kerja hati sebagai penetral racun dan sistem pencernaan makanan dalam tubuh yang mengurai sari-sari makanan untuk kemudian disebarkan ke seluruh organ tubuh yang sangat penting bagi manusia.
Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.
Penyakit hepatitis dapat menyerang siapa saja tak pandang usia. Hepatitis jugat dapat terjadi pada bayi, anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Hepatitis yang juga banyak melanda pada bayi dari usia 0-12 bulan, pada anak-anak diperkirakan terjadi dari mulai usia 2- 15 tahun, orang dewasa 15-20 tahun dan orang tua diatas usia 40 tahun keatas.
Namun hepatitis yang banyak terjadi dan dialami oleh penduduk Indonesia adalah hepatitis B.
Gambar : virus dari jenis hepatitis yang kemudian akan merusak fungsi organ hati
Berikut ini adalah cara penularan virus dari hepatitis B yang banyak terjadi dan dialami khususnya jika terjadi pada anak.
1. Penularan hepatitis B pada bayi dan anak-anak
– Jika seorang ibu yang memiliki riwayat penyakit hepatitis ketika dalam mengandung sangat memungkinkan janin atau bayi yang dikandung juga terjangkit jenis hepatitis yang sama, bahkan resiko lebih besar terjadi pada bayi dibanding ibunya.
– Juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan salah satu anggota keluarga yang menderita hepatitis B.
2. Pengaruh Infeksi Virus Hepatitis B
– Virus hepatitis B (VHB) dapat menyebabkan peradangan yang bersifat akut atau kronis merupakan salah satu penyebab awal kanker hati.
– Jika infeksi yang terjadi pada bayi sebelum bayi berusia kurangd ari 1 tahun memiliki resiko lebih tinggi sekitar 90 % mengidap hepatitis akut atau kronis, namun sebaliknya jika infeksi hepatitis B terjadi pada bayi setelah berusia 2-5 tahun maka resiko dari penyakit hepatitis B akan berkurang sekitar 50 % bahkan apabila infeksi terjadi diatas usia 5 tahun resiko penyakit hepatitis ini hanya 5-10 %.
– Diperkirakan sekitar 25 % dari anak yang teridentifikasi penyakit hepatitis kronis dapat berlanjut mejadi dan berkembang menjadi sirosis ( kerusakan pada organ hati dan pengerutan hati ) dan atau kanker hati dan pada orang dewasa hanya 15 % yang berkembang menjadi sirosis atau kanker hati.
Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Penderita Penyakit Hepatitis

Penderita Penyakit Hepatitis –  Penyakit yang bersifat menular yaitu pada penderita penyakit hepatitis. Gejala awal mungkin tidak akan terlalu terlihat tapi lama kelamaan kondisi kesehatan banda anda menurun, nafsu makan berkurang, air seni menjadi berwarna kuning, pusing, sangat tidak tenang sekali hawanya, dan badan lemas. Penderita hepatitis dengan gejala yang sampai berminggu minggu, bahkan gejala ini bisa sampai berbulan bulan. Makan apapun rasanya tidak enak, kesulitan ingin tidur karena adanya penyakit hepatitis ini.
Penderita Penyakit Hepatitis
Penderita Penyakit Hepatitis
penyakit hati (liver) adalah salah satu organ yang paling vital didalam tubuh manusia. Hati seperti sebuah pabrik didalam tubuh manusia. Semua proses metabolisme yang akan dilakukan di dalam organ hati. Maka fungsi hati ini dengan melakukan proses anabolisme dan katabolisme. Disamping itu, hati juga akan mampu dengan melakukan detoksifikasi racun yang masuk kedalam tubuh. Fungsi hati juga sebagai gudang penyimpanan pada glukosa dalam bentuk glikogen sebagai cadangan energi dan bila diperlukan bisa dilepas dalam bentuk glukosa yang ada didalam darah. Maka, bila fungsi hati yang sehat, maka tubuh manusia bisa sehat. Jika hati anda sudah rusak total diserang virus hepatitis, yang fungsinya bisa terganggu atau bisa mati total, yang akibatnya manusia akan meninggal.
Penyakit radang hati (hepatitis) yang biasanya dikategorikan sebagai penyakit yang akut dan kronis. Masa penderita penyakit hepatitis akut biasanya sangat singkat tidak akan berlangsung dalam waktu yang lama dan bisa sembuh dalam beberapa minggu tanpa efek yang berkelanjutan. Sedangkan penderita penyakit hepatitis kronis akan berlangsung dalam waktu yang sangat lama (bertahun tahun). Berdasarkan laporan kedokteran hepartology, virus yang dapat menyebabkan penderita penyakit hepatitis ada beberapa jenis yaitu : virus hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Meskipun jenis virus kelima itu sangat berbeda, tetapi dapat menghasilkan simtom yang hampir mirip dan memiliki efek yang sama. Masing masing virus hepatitis dengan memiliki keunikan dalam cara penularan dan dampak yang akan terjadi pada kesehatan.

Penderita Penyakit Hepatitis dan Penyebabnya

Penderita Penyakit Hepatitis A

Hepatitis A yaitu penyakit yang dapat menyerang pada organ hatii da infeksi pada virus merupakan penyebab penyakit ini. Yang diperkirakann pasa setiap tahunnya penderita penyakt hepatitis akan lebih berkurang sekitar 1,4 juta. Pada bagian asia tenggara, pertahunnya terdapat lebih darii 400 jjiwa yang renta terkena hepatitis  A akut. Anak anak mendominasi yang terkena hepatitis A di asia tenggara

Penyebab Penderita Penyakit Hepatitis A

Hepatitis A yang dapat disebabkan oleh virus hepatitis A yang sangat mudah menyebar. Penyakit ini dapat mudahnya ditularkan dengan melalui makanan atau minuman yang telah terpapar kotoran penderita penyakit hepatitis A. Dibawah ini ada beberapa penyebab yang dapat memudahkan dalam penularan dari penderita penyakit hepatitis :
  • Pekerjaan yang berhubungan dengan fases atau kotoran
  • Buruknya dalam mengatasi dengan menggunakan sanitasi
  • Berhubungan secarra langsung bagi penderita penyakit hepatitis
  • Hubungan langsung dengan penderita penyakit hepatitis

Cara mencegah Penderita Penyakit Hepatitis A

Cara mencegah penderita penyakit  hepatitis A yang paling utama adalah dengan menjaga kebersihan diri dan sekitarnya. Kebersihan diri adalah seperti dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum mengkonsumsi makanan atau hindari jajan yang tidak terjamin dalam kebersihannya. Menjaga kebersihan sekitar adalah dengan cara rutin dengan membersihkan semua peralatan dapur dan juga rumah.

Penyebab Penderita Penyakit Hepatitis B

Penyebaran hepatitis B bisa saja yang diakibatkan oleh hubungan langsung dengan darah maupun kontak secara langsung dengan cairan tubuh  bagi penderita penyakit hepatitis B. Apabila kekebalan tubuh anda buruk maka dapat dengan mudahnya menaikan resiko untuk terserang hepatitis B. Sebagian besar bagi penderita penyakit hepatitis ini tidak dengan menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.

Berikut ini penyebab meningkatnya resiko seseorang yang terkena hepatitis B :

  • Kontak darah dengan penderita penyakit hepatitis
  • Terlalu sering berganti pasangan dalam berhubungan intim dan tidak dengan menggunakan alat kontrasepsi
  • Menggunakan sikat gigi secara bersama dengan penderita penyakit hepatitis
  • Menggunakan jarum suntik bekas dipakaii oleh penderita hepatitis

Gejala Penderita Penyakit Hepatitis B

Saat terinfeksi B tidak akan langsung keluar dengan gejalanya dan selama dengan sistem imun yang masih lawan virus tersebut maka gejala tersebut tidak akan terasa sama sekali. Selama virus akan masih bersarang ditubuh maka resiko penyebaran virus tersebut sangat mungkin terjadi.

Berikut ini ada beberapa gejala yang mungkin keluar saat berakhirnya masa inkubasi virus yang kurang lebih antara 1-6 bulan sejak pertama kali terinfeksi.

  • Mata dan kulitakan berubah menjadi warna kuning
  • Berat badan akan menurun
  • Sakit kepala dan juga demam
  • Kelelahan berat badan
  • Perut akan terasa mulas
  • Mual bahkan muntah berat badan

Penderita Penyakit Hepatitis C

Penyakit hepatitis C merupakan salah satu penyakit kuning. Hepatitis C bisa menyebabkan inflamasi dan infeksi pada liver. Menurut data yang diungkapkan oleh WHO terdapat 130 hingga 150 juta orang yang terkena penderita penyakit hepatitis C. Selain itu diatas 350-500 ribu penderita penyakit hepatitis C meninggal dunia.

Penderita Penyakit Hepatitis

Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged , , , | Leave a comment

Jenis Penyakit Hepatitis

Jenis Penyakit Hepatitis – Penyakit hepatitis adalah peradangan di hati yang sering disebabkan karena salah satu dari beberapa virus yang menyerang. Penyakit hepatitis terbagi menjadi beberapa jenis.

Jenis Penyakit Hepatitis

Jenis Penyakit Hepatitis
Jenis Penyakit Hepatitis

Dibawah ini adalah 3 jenis penyakit hepatitis yang utama adalah :

  1. Penyakit hepatitis A
    Penyakit hepatitis A yang ditularkan biasanya adalah lewat makanan, air, peralatan makan, mainan, dan jga benda-benda lainnya yang terkontaminasi dengan feses, dan paling utama adalah akibat kondisi tangan yang kotor. Dan pencegahan dari penyakit hepatitis A adalah suatu alasan yang utama mengapa pegawai restoran dan juga perawat anak diharuskan untuk mencuci tangan setelah mereka dari kamar mandi atau juga setelah mereka mengganti popok bayi. Dan gejala dari hepatitis A yang biasanya muncul adalah 2-6 minggu setelah terpapar virus. Dan dalam jangka waktu itu, orang yang terpapar bisa menularkan. Dan sebagian besar darei gejala hepatitis A akan hilang dalam hitungan beberapa hari atau minggu. Tetapi, rasa lelah bisa berlangsung selama beberapa bulan seiring dengan penyembuhan didalam hati. Dan sembuh secara total juga bisa memakan waktu selama beberapa bulan. Penyakit hepatitis A biasanya yidak merusak hati dengan permanen. Tetapi komplikasi fatal dan serius juga bisa saja terjadi.
  2. Hepatitis B
    Jenis penyakit hepatitis B yang satu ini biasanya jauh lebih serius, dan penularannya adalah lewat darah dan juga cairan tubh, kontak seksual, serta jarum suntik yang sudah terkontamiinasi yang digunakan untuk infus. Selain itu juga ditularkan lewat kontaminasi jarum yang digunakan untuk membuat tatto, akupuntur, dan juga tindik atau piercing. Beberapa tahun yang lalu, transfusi darah yang terkontaminasi bisa mengakibatkan penyebaran virus hepatitis B. Tetai, sejak tahun 1972, penapisan darah yang didonorkan sudah menyingkirkan resiko dari penularan virus lewat transfusi darah atau juga saat menerima darah dan juga produk darah yang lain. Gejala penyakit hepatitis B yang dasarnya juga hampir sama dengan bentuk dari penyakit hepatitis yang lain, tetapi gejala yang muncul setelah itu serta lebih lama dan juga kondisinya lebih berat. Gejala yang muncul dalam waktu 2-3 bulan setelah itu. Dan selama rentang iini, maka jenis penyakit hepatitis B menjadi sangat menular. Vaksinasi hepatitis dan melakukan imunisasi dapat membantu mencegah terjadinya penyakit ini. Sekitar 10% dari penderita hepatitis B biasanya akan berubah menjadi kondisi kronik, dan inflamasi atau peradangan jangka panjang dalam beberapa kasus juga akan menyebabkan terjadinya erusakan hati yang lebih ekstensif lagi, dan bahkan menyebabkan sirosis hati.
  3. Hepatitis C
    Jenis penyakit hepatitis C merupakan salah satu jenis penyakit hepatitis yang ditularkan sebagian besar lewat transfusi darah dan juga jarum suntik yang digunakan untuk infus. Dan juga bisa ditularkan lewat kontak seksual atau juga lewat kontaminasi dengan jarum yang sering dipergunakan untuk bertato,, akupuntur, dan juga tindik telinga. Gejala yang kmeungkinan muncul 1-10 munggu setelah terpapar. Dan gejala yang sering kali tidak parah dibandingkan dengan penyakit hepatitis A dan B, dan selain itu jaundis juga tidak akan muncul. Jaundis adalah sakit kuning, kondisi tubuh dan bagian selaput mata menjadi kuning. Seperti jenis penyakit hepatitis yang lain, resiko berubah menjadi hepatitis kronik bisa saja terjadi. Sampai saat ini ada sekitar 2% penerima transfusi darah yang dapat beresiko mendapatkan penyakit hepatitis C. Tetapi, penapisan sudah bersedia dalam mendeteksi penyakit hepatitis C pada donor darah.
Hingga saat ini masih belum ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit hepatitis. Dan selain yang harus dilakukan adalah bersitirahat serta makan sehat sembari menunggu gejala yang Anda alami dan rasakan menghilang. Tetapi, untuk beberapa hal ada yang bisa Anda lakukan supaya bisa cepat sembuh, diantaranya adalah :
  1. Mendapatkan waktu istirahat total
  2. Makan dengan pola yang sehat dan benar. Karena penyakit hepatitis bisa membuat kemampuan hati terganggu untuk memecah makanan, oleh sebab itulah, sangat penting makan makanan yang bisa dengan mudah dicerna. Dan sebaiknya hindarilah jenis makanan yang mengandung lemak. Cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti gandum dan juga buah.
  3. Hindarilah minuman yang mengandung alkohol dan juga obat-obatan jenis tertentu misalnya adalah penggunaan pil kontrasepsi, obat penenang, antibiotik jenis tertentu, antidepresan, dan juga asetaminofen yang dapat mengakibatkan hati mengalami iritasi. Dan tunggulah sampai Anda benar-benar sembuh total, baru Anda minum obat lain.
  4. Mencuci tangan setelah dari kamar mandi dan juga sebelum Anda memegang makanan.
Dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk bisa memastikan hepatitis dan juga jenis penyakit hepatitis yang Anda alami. dan menangani komplikasi dini serta menjelaskan kemungkinan resiko komplikasi dalam jangka panjang, memberikan resep obat, serta melakukan tes darah supaya mengetahui kondisi dari perbaikan hati dan juga apakah inflamasi masih terjadi atau tidak.
Itulah informasi mengenai jenis penyakit hepatitis. Semoga informasi jenis penyakit hepatitis ini dapat memberikan manfaat bagi Anda semua yang membacanya. Terimakasih.

Jenis Penyakit Hepatitis

Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged , , , , , , | Leave a comment

Pencegahan Penyakit Hepatitis

Pencegahan Penyakit Hepatitis – Hepatitis adalah jenis penyakit yang bisa dialami oleh siapapun,dan bisa dialami akibat ada nya infeksi virus. Penyakit hepatitis merupakan penyakit yang bisa dialami oleh ada nya virus yang masuk dan menginfeksi. Penyakit hepatitis merupakan penyakit yang sering terjadi karena bisa di sebabkan oleh pola hidup yang kurang menjaga kebersihan sehingga bisa menyebabkan infeksi virus. Infeksi virus penyakit hepatitis bisa menjadi dari penderita penyakit hepatitis sehingga menularkan nya secara langsung atau pun dengan melalui perantara seperti benda.  Ada beberapa tipe penyakit hepatitis yang terbagi berdasarkan tingkat keparahan nya masing masih. jika baru pertama mengalami penyakit hepatitis maka jenis penyakit hepatitis yang dialami merupakan jenis penyakit hepatitis a. Jenis penyakit hepatitis a  ini merupakan tahap awal penyakit hepatitis dan baru pertama infeksi. Untuk pertama kali nya terinfeksi oleh virus hepatitis, biasa nya di sebabkan oleh makanan atau pun lingkungan yang kotor. Karena berada di lingkungan tersebut dalam waktu lama dan makan makanan di tempat tersebut maka bisa terinfeksi oleh penyakit hepatitis.
penyakit hepatitis
penyakit hepatitis
Penyakit hepatitis pun bisa di sebabkan oleh benda yang di gunakan, seperti jarum suntik. Jarum suntik yang bekas di gunakan oleh penderita penyakit hepatitis baik di gunakan untuk menyuntikan obat atau apapun maka bisa tercemar oleh virus. Sehingga jika di gunakan oleh orang lain maka akan menularkan penyakit hepatitis. Penyakit hepatitis juga bisa di sebabkan oleh secara langsung bersentuhan atau pun berkontak langsung maka akan menyebabkan penyakit hepatitis. Sama hal nya dengan penyakit kelamin yang menular, penyakit hepatitis pun bisa di tularkan dari berhubungan seksual, maka dari itu berhubungan seksual dengan pasangan yang tidak di kenal atau pun pasangan yang tidak diketahui riwayat penyakit nya akan sangat bahaya karena berbagai macam penyakit yang menular bisa di sebabkan dari berhubungan seksual. Transfusi darah sebenar nya juga bisa menyebabkan penularan virus penyakit hepatitis, maka dari itu pemeriksaan darah harus di lakukan jika ingin mendonorkan darah.

Pencegahan Penyakit Hepatitis

Terjadi nya penyakit hepatitis banyak orang yang tidak menyadari nya karena di gejala penyakit hepatitis terkadang tidak dialami, dan jika sudah berkembang gejala nya baru akan dirasakan. Namun jika penyakit hepatitis mengalami penyakit menimbulkan gejala pun, maka gejala nya hanya gejala ringan. Gejala ringan seperti pusing kepala, gangguan pada pencernaan, demam, nyeri sendi merupakan gejala hepatitis yang bisa dialami setelah infeksi terjadi. Gejala hepatitis memang ringan tetapi bisa semakin berkembang jika di diamkan dan tingkat keparahan nya pun bisa semakin bertambah. Oleh sebab itu sebaik nya penyakit hepatitis diobati. Pengobatan hepatitis bisa di lakukan untuk menghentikan infeksi sehingga tidak akan semakin bertambah buruk penyakit hepatitis. Mengobati penyakit hepatitis bisa di lakukan di rumah sakit setelah pemeriksaan darah. Dan pengobatan secara intensif di lakukan agar virus yang ada di dalam tubuh tidak semakin berkembang menginfeksi dan akan menyebabkan gangguan pada kesehatan semakin parah. Setelah pengobatan di lakukan sebaik nya melakukan pencegahan penyakit hepatitis, karena ada kemungkinan jika virus menginfeksi tubuh kembali dan menginfeksi lebih parah di bandingkan sebelum nya. Jika ingin melakukan pencegahan bisa dengan melakukan cara seperti yang ada di bawah ini :
  • Menjaga kebersihan
Pencegahan penyakit hepatitis bisa di lakukan dengan mudah, karena jika ingin melakukan pencegahan penyakit hepatitis yang harus di lakukan yaitu menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan akan membantu untuk pencegahan penyakit hepatitis. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan lingkungan serta kebersihan makanan, yang akan masuk ke tubuh. Karena banyak penyebab hepatitis yang terjadi karena makanan yang di konsumsi kebersihan nya tidak terjaga dengan baik oleh sebab itu dapat menyebabkan penyakit hepatitis.
  • Makan makanan matang
Selain makanan yang bersih, pencegahan penyakit hepatitis bisa dilakukan dengan mengurangi makan makanan yang mentah agar tidak akan menyebabkan penyakit hepatitis. Dan tidak hanya pada makanan, air mentah yang belum di masak sebaik nya juga tidak di konsumsi untuk pencegahan penyakit hepatitis.
  • Hindari alkohol
Pencegahan penyakit hepatitis pun dengan menghindari minum minuman tidak sehat seperti minuman keras yang mengandung alkohol di dalam nya. Karena alkohol tidak baik untuk hati, dan alkohol pun dapat memicu penyakit hepatitis jika di konsumsi.oleh sebab itu baik nya memperbanyak minum air putih saja dibandingkan terlalu sering minum minuman yang mengandung alkohol.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
Pencegahan penyakit hepatitis yang baik yaitu dengan meningkatkan daya tahan tubuh karena jika daya tahan tubuh kuat maka serangan virus hepatitis dari luar pun bisa diatasi dengan baik oleh imun tubuh yang kuat.
  • Tidak berbagi barang pribadi
Barang barang yang pribadi memang seharus nya di gunakan seorang diri dan tidak di gunakan oleh orang lain, karena barang barang pun bisa menularkan penyakit. Oleh karena itu pencegahan penyakit hepatitis dengan menjaga barang pribadi dengan baik sehingga tidak di gunakan oleh orang lain. Jika di gunakan oleh orang lain maka sebaik nya gunakan barang yang baru.

 Pencegahan Penyakit Hepatitis

Posted in Pencegahan Hepatitis | Leave a comment

Gejala Penyakit Hepatitis

Gejala penyakit hepatitis – Banyak jenis hepatitis yang harus kalian ketahui, ada hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Dan tingkatannya pun semakin  berbeda, jika semakin bertambah huruf hepatitisnya, semakin besar pula tingkatannya. Obat hepatitis pun juga dapat diatasi dengan brotowali yang cara penggunanannya dengan cara direbus, yang sudah  dibersihkan, dan terakhir minum setiap hari. Cara pencegahannya dapat dilakukan dengan cara menjaga tubuh dan lingkungan dengan baik, terutama pada asupan makan. dan sebelum atau sesudah makan. Hendaklah membersihkan tangan, karena penularan dapat terjadi melalui keadaan tangan yang kotor.
penyebab-hepatitis
Penderita hepatitis adalah penyakit yang terjadi menyerang pada bagian tubuh, sehingga menimbulkan kelemasan. Banyak yang belum mengetahui penyaki hepatitis itu seperti apa. Hepatitis itu dapat disandingkan dengan penyakit liver atau kanker hati dan juga bisa dikaitkan dengan penyakit kuning. Dalam hal penyakikit hepatitis ini bisa berbahaya apabila tidak diatasi dengan tindakan yangn cepat. penyebab hepatitis dapat disebakan oleh virus atau bakteri yang cara penularannya pun sangat gampang, hanya dengan melewati makanan, lingkungan, dan pola hidup yang tidak sehat.

Gejala penyakit hepatitis 

Hepatitis ini mempunyai beberapa gejala atau ciri cirinya. Dan gejala penyakit hepatitis pada orang dewasa dan anak anak adalah :
  • Pusing kepala
Pusing kepala ini akan terjadi pada siapa saja, bagi yang pernah mengalami hal seperti ini harus lebih diwaspadai karena bisa mendatangkan yang namanya gejala penyakit hepatitis pada siapa saja. Dan pusing kepala ini bisa berujung dengan penyakit vertigo, apabila tidak diatasi dengan segera. Pusing kepala ini bisa disebabkan dengan berbagai macam penyebab salah satunya adalah telat makan dan kurangnya istirahat. Maka dari itu kalian harus pintar pintar menjaga kondisi tubuh dengan baik dan benar, agar tidak mudah mengalami hepatitis.
  • Sakit perut
Sakit perut ini, bisa diakibatkan oleh makanan makanan yang pedas. Makanan yang pedas ini juga bisa dijadikan sebagai obat sariawan dan juga bisa menyebabkan penyakit diare. Gejala penyakit hepatitis adalah juga bisa mengalami sakit pada bagian perut. Sakit pada bagian perut ini akan dialami pada siapa saja, baik anak anak ataupun dewasa. Yang penting untuk kalian adalah harus bisa menjaga diri kalian sebaik mungkin, supaya hepatitis tidak dapat dialami oleh tubuh Anda.
  • Hilangnya nafsu makan
Gejala penyakit hepatitis adalah akan hilangnya nafsu makan. nafsu makan yang hilang bukan karena hepatitis saja, tetapi penyakit tifus pun akan mengalami gejala yang sama. Sebenarnya penyakit itu, semuanya mempunyai gejala yang perlu kita tangani dengan cepat, supaya tidak mengalami penyakit tersebut. jika tidak dialaminya maka penyakit ini akan menyebar. Itulah salah satu gejala yang harus perlu diperhatikan untuk masalah hepatitis.
  • Cokelatnya pada urine yang dikeluarkan
Warna urine akan berubah menjadi cokelat, hal inilah yang dimasukkan kedalam kategori gejala penyakit hepatitis yang akan terjadi. Maka dari itu, jika sudah mengalami gejala seperti ini, harus buru buru untuk melakukan penanganan, supaya hepatitis ini tidak menjalar pada tubuh kaliaan. Apalagi pada tubuh anak anak yang mudah rentan terhadap penyaki apa saja, seperti orang orang yang sudah berusia senja atau tua.
  • Rasa lelah yang mudah terjadi
Rasa lelah itu pada dasarnya dialami oleh semua orang, yang sering dialami akibat terlalu banyak beraktifitas. Dan rasa lelah itu akan muncul juga ketika kalia tahu, bahwa lelah ini merupakan gejala penyakit hepatitis pada anak ataupun pada orang dewasa. Lelah, letih, lesung, cape, lunglai adalah kalimat yang beda kata tetapi mempunyai satu makna dan satu arti. Jagalah diri kalian baik baik, agar tidak mudah mengalami hepatitis ini, yang hepatitis ini dapat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian apabila dalam melakukan pengobatan sangat telat untuk dilakukan.
  • Kuningnya seluruh tubuh
Kuningnya pada tubuh, atau bisa dikatakan dengan penyakit kuning dapat dijadikan sebagai gejala penyakit hepatitis pada orang dewasa ataupun anak anak. Gejala ini harus lebih diwaspdai untuk semua orang, agar tidak mengalami hal seperti ini. kuningnya pada kulit itu, juga  dapat disebabkan oleh adanya penyakit liver. Yang penyakit liver adalah penyakit yang terjadi pada bagian hati yang mengalami peradangan dan pembengkakan.
  • Mual yang sering dialami
Gejala penyakit hepatitis  adalah mual yang sering dialami. Mual ini bisa terjadi pada siapa pun, yang tidak dapat menjaga diri dengan sebaik mungkin. Dan mual ini juga mempunyai penyebab, mengapa terjadi hal seperti ini. penyakit maag, masuk angin, atau penderita tipes, juga pasti akan mengalami kemualan pada bagian perut. Makannya jangan pernah meremehkan penyakit yang keci, karena penyakit yang kecil itu, mbisa aaja menjadi besar.
  • Penyakit diare
Penyakit diare ini bisa disebabkan dengan berbagai macam faktor penyebab. Faktor lingkungan dan faktor makanan merupakan penyebab yang paling utama. Pada faktor lingkungan biasanya lingkungan yang kotor dan jorok itulah yang bisa menyebabkan penyakit diare dan jika dari makanan adalah makanan yang kotor yang tidak tahu asal usulnya makanan itu dibuat. Dan gejala penyakit hepatitis itu dapat disebabkan oleh penyakit diare.

Gejala Penyakit Hepatitis 

Posted in Penyakit Hepatitis | Leave a comment

Obat Penyakit Hepatitis Alami

Obat penyakit hepatitis alami – obat penyakit hepatitis alami adalah beberapa macam atau jenis obat yang digunakan untuk mengobati hepatitis dengan menggunakan bahan bahan yang alami, yang bahan bahan alami ini tidak menimbulkan efek samping dalam menggunakannya. Atau juga bisa dengan menggunakan obat hepatitis yang dibuat oleh resep dokter.  Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kotor dan juga bisa disebabkan oleh makanan yang kotor.
Penyakit Hepatitis A, Hepatitis B dan Hepatitis C
Kemudian ada juga gejala hepatitis ini, dan gejalanya adalah akan menimbulkan penyakit kuning. Hepatitis ini bisa menyebabkan penyakit kanker hati. Jenis hepatitis ini memiliki beberapa macam, ada penyakit hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Selain obat penyakit hepatitis alami ini, ada juga cara mencegah hepatitis ini dengan memakan makanan yang mengandung protein didalamnya serta menghindarkan atau menjauhkan minuman yang mengandung alkohol. Selain itu ada juga gejala hepatitis A pada anak ini.

Obat penyakit hepatitis alami 

Selain dengan pernyataan yang ada diatas, ada beberapa macam atau jenis obat penyakit hepatitis alami dan ampuh. Dan berikut obat alaminya adalah :
  • Dengan menggunakan bambu kuning
Salah satu obat penyakit hepatitis alami adalah dengan menggunakan bambu kuning. Cara menggunakan bambu kuning ini untuk mengobati hepatitis adalah dengan cara ditumbuk pangkal bambu kuning, yang sudah ditambahkan dengan daun nanas dan adas pulowaras. Setelah itu tambahkan setengah air dan minumlah ramuan bambu kuning dengan rutin dan teratur. Cara ini sangat mudah untuk digunakan dan diterapkan bagi siapa saja, yang bahan bahan ini tidak ada efek sampingnya. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan dengan baik dan benar, agar hepatitis ini tidak dapat terjadi pada diri Anda dengan mudah. Yang pada intinya hepatitis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Dengan menggunakan daun nanas
Salah satu obat penyakit hepatitis alami adalah dengan menggunakan daun nanas. Cara menggunakan daun nanas ini untuk mengobati hepatitis adalah dengan cara ditumbuk, yang sudah ditambahkan pangkal dari bambu kuning dan adas pulowaras. Setelah itu tambahkan setengah air kedalam ramuan daun nanas dan terakhir minumlah ramuan daun nanas ini dengan rutin dan teratur. Cara ini sangat mudah untuk digunakan dan diterapkan bagi siapa saja , yang bahan bahan ini tidak ada efek sampingnya. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar hepatitis ini tidak dapat terjadi pada diri Anda dengan mudah. Yang pada intinya hepatitis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Dengan menggunakan adas pulowaras
Salah satu obat penyakit hepatitis alami adalah dengan menggunakan adas pulowaras. Cara menggunakan adas pulowaras ini untuk mengobati hepatitis adalah dengan cara ditumbuk yang sudah ditambahkan denan daun nanas dan bambu kuning yang hanya diambil pangkalnya saja. Setelah itu tambahkan setengah air kedalam ramuan adas pulowaras dan terakhir minum air ramuan adas pulowaras ini dengan rutin dan teratur. Cara ini sangat mudah untuk digunakan dan diterapkan bagi siapa saja yang bahan bahan ini tidak ada efek sampingnya. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar hepatitis ini tidak dapat terjadi pada diri Anda dengan mudah. Yang pada intinya hepatitis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Dengan menggunakan tiram
Salah satu obat penyakit hepatitis alami adalah dengan menggunakan tiram. Cara menggunakan tiram ini untuk mengobati hepatitis adalah dengan cara direbus yang telah dicampurkan dengan daun seledri, yang sebelumnya bahan bahan tersebut sudah dibersihkan. Terakhir minum air ramuan tiram ini dengan rutin dan teratur. Cara ini sangat mudah untuk digunakan dan diterapkan bagi siapa saja, yang bahan bahan ini tidak ada efek sampingnya. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar hepatitis ini tidak dapat terjadi pada diri Anda dengan mudah. Yang pada intinya hepatitis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera diatasi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Dengan menggunakan akar licorice
Salah satu obat penyakit hepatitis alami adalah dengan menggunakan akar licorice. Cara menggunakan akar licorice ini adalah dengan cara direbus sampai matang, yang sebelumnya akar licorice sudah dibersihkan terlebih dahulu. Minumlah air ramuan akar licorice ini dengan rutin dan teratur. Cara ini sangat mudah untuk digunakan dan diterapkan bagi siapa saja, yang bahan ini tidak ada efek sampingnya. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan tubuh atau badan dengan baik dan benar, agar hepatitis ini tidak dapat terjadi pada diri Anda dengan mudah. Yang pada intinya hepatitis ini bisa menimbulkan bahaya jika tidak segera daiatsi atau ditangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged , , , , | Leave a comment

Penularan Penyakit Hepatitis

Penularan Penyakit Hepatitis – Virus banyak di temukan dimana mana, dan dapat dengan mudah untuk masuk ke dalam tubuh hingga menyebabkan infeksi dan akhir nya menjadi suatu penyakit. salah satu penyakit yang dapat di sebabkan oleh virus adalah penyakit hepatitis. Penyakit hepatitis jika sudah di derita oleh tubuh akan merusak hati, sehingga fungsi hati akan menurun atau tidak dapat bekerja dengan baik.karena itu virus memang membahayakan, terlebih pada kondisi tubuh yang lemah akibat kelelahan atau kurang enak badan seperti sakit masuk angin. Maka akan dengan mudah untuk di masuki virus, terutama virus hepatitis.
penyakit hepatitis
penyakit hepatitis

Jenis Penyakit Hepatitis

Penyakit hepatitis adalah jenis penyakit hepatitis yang dapat dengan mudah untuk terkena oleh siapapun. Karena penyakit hepatitis ini akan mudah sekali penularan nya dengan melalui kotoran. kotoran yang terdapat virus hepatitis akan mudah untuk di kenai dengan mudah pada makanan dan juga air yang telah tercemar. Sehingga penularan penyakit hepatitis a adalah yang paling mudah untuk terjadi.
Jika penyakit hepatitis a di sebabkan oleh makanan atau minuman yang kotor dan telah tercemar oleh virus hepatitis, maka yang hepatitis b sudah meningkat penularan nya, yaitu melalui darah. Penyakit hepatitis b akan mudah untuk menular melalui darah penderita hepatitis.
Penyakit hepatitis yang selanjut nya adalah penyakit hepatitis c yang juga cukup bahaya jika terjadi. Seorang bisa terkena penyakit hepatitis c dikarenakan penularan penyakit hepatitis c dikarenakan oleh darah juga. Dan biasa nya penularan penyakit hepatitis ini tidak dengan transfusi melainkan dengan penggunaan alat seperti jarum suntik. Jarum suntik yang di gunakan untuk menyuntikan obat terlarang ke tubuh. dan penggunaan jarum suntik di gunakan oleh banyak orang sehingga penularan nya dapat dengan mudah dan juga cepat.
  • Penyakit Hepatitis D
Seorang yang mengalami hepatitis d bisa terjadi jika ada riwayat memiliki penyakiy hepatitis b sebelum nya. dan penyakit hepatitis b yang di deriat cukup parah, sehingga dapat semakin parah dengan meningkat menjadi jenis penyakit hepatitis d
  • Penyakit Hepatitis E
Penyakit hepatitis merupakan akibat dari penularan penyakit hepatitis dari virus yang memasuki mulut melalui makanan yang juga telah terdapat virus hepatitis.

Gejala Penyakit Hepatitis

  • Demam
Ketika tubuh telah mengalami penularan penyakit hepatitis maka akan menyebabkan demam, dan demam yang dialami hampir sama dengan demam yang terjadi pada gejala flu. Sehingga akan membuat penderita penyakit hepatitis tidak akan menyadari bahwa yang di rasakan merupakan gejala dari penyakit hepatitis.
  • Sakit tenggorokan
Setelah penularan penyakit hepatitis setelah beberapa minggu juga akan mengalami sakit tenggorokan. Hal ini menujukan bahwa virus telah menginfeksi bagian tubuh dan sudah sampai pada bagian tenggorokan.
  • Mual dan muntah
Karena tenggorokan sudah di infeksi akibat dari penularan penyakit hepatitis maka dari pencernaan juga akan mengalami gangguan sehingga ketika di masukan oleh makanan atau minuman akan keluar kembali. mual dan muntah akibat penularan penyakit hepatitis akan membuat nafsu makan seorang penderita nya akan hilang dan berat badan juga akan turun secara bersamaan.
  • Pusing kepala
Pusing kepala juga akan terjadi dan termasuk gejala dari penularan penyakit hepatitis yang akan membuat kepala akan berat jika bangun setelah berbaring. Dan hal yang ingin di lakukan pada penderita hepatitis juga hanya berdiam di tempat tidur.
  • Nyeri sendi
Nyeri sendi juga akan dialami dan bukan karena rematik, tetapi karena penularan penyakit hepatitis yang sudah menginfeksi bagian sendi. Dan jika sudah mengalami sakit sendi maka akan sulit untuk menggerakkan badan dengan mudah.
  • Sakit perut
Sakit perut yang dialami ketika sakit hepatitis bukan sakit perut biasa, melainkan sakit perut yang akan terasa sangat sakit apabila perut di sentuh atau di tekan. Tetapi jika tidak menyentuh perut maka akan terasa baik baik saja.
  • Urin yang berubah warna
Ketika mengalami penularan penyakit hepatitis juga akan mengalami perubahan warna urin yang lebih gelap atau lebih pekat dari sebelum nya.
  • Sakit kuning
Jika mata atau pun kulit mengalami perubahan warna menjadi kuning maka dapat di pastikan jika virus hepatitis telah menginfeksi tubuh.

Penularan Penyakit Hepatitis

  • Alat pribadi
Alat alat pribadai seperi sikat gigi dan juga handuk bisa terkena virus hepatitis. Sehingga jika menggunakan alat tersebut maka akan dengan mudah untuk terkena penularan penyakit hepatitis.
  • Darah
Dengan darah yang di miliki oleh penderita penyakit hepatitis akan sanga memungkinan untuk terjadi penularan penyakit hepatitis. Yang mentranfusi darah dengan darah yang telah tercemar oleh virus hepatitis maka kemungkinan nya sangat besar untuk tertular penyakit hepatitis. Yang kontak langsung dengan darah tersebut juga bisa tertular, dan kemungkinan terkena oleh petugas yang mengatur.
  • Jarum suntik
Penularan penyakit hepatitis juga dapat denga mudah dari jarum suntik. Dan jarum suntik yang memungkinkan untuk menjadi penularan hepatitis adalah jarum yang telah di gunakan secara bersama sama hingga akan sangat mudah virus memasuki tubuh lalu menginfeksi nya.
Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged , , , , | Leave a comment

Penyakit Hepatitis dan Pencegahannya

Penyakit Hepatitis dan PencegahannyaPenyakit hepatitis merupakan salah satu jenis penyakit peradangan yang terjadi di hati atau liver. Peradangan ini diakibatkan karena adanya racun atau toksin yang ada pada liver. Dan penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali oleh mereka dengan sistem daya tahan tubuh yang baik sekalipun. Penyakit hepatitis bisa berdampak menjadi fatal jika tidak mendapatkan penanganan dengan segera. Penyakit hepatitis yang dialami kurang dari 6 bulan disebut dengan penyakit hepatitis akut. Sedangkan untuk yang lebih dari 6 bulan disebut dengan penyakit hepatitis kronis.

Penyakit Hepatitis dan Pencegahannya
Penyakit Hepatitis dan Pencegahannya

Penyakit Hepatitis 

Jenis dari penyakit hepatitis adalah :

  1. Penyakit hepatitis A
    Penyakit hepatitis yan satu ini biasanya sering terjadi lewat vecal oral. Hal ini diakibatkan karena buruknya dari tingkat kebersihan si pengguna. Yang paling utama adalah di negara berkembang yang sering mengalami penyakit hepatitis. Dan selain itu juga penyebarannya yang terjadi lewat air dan makanan. Penyakit hepatitis a adalah salah satu jenis penyakit yang tidak berbahaya karena tidak aan menyebabkan kematian bagi si penderita.
  2. Penyakit hepatitis B
    Penyakit hepatitis yang satu ini penularannya terjadi tida semudah pada penyakit hepatitis A. Karena penularan yang terjadi adalah lewat darah atau juga produk darah yang sudah terinfeksi oleh si penderita penyakit hepatitis B. Misalnya adalah penularan yang diperantarai jarum suntik yang digunakan secara bersama-sama. Atau bisa juga lewat hubungan seksual. Penyakit hepatitis yang satu ini biasanya terjadi menahun atau kronis dan merupakan salah satu penyakit yang kronis.
  3. Penyakit hepatitis C
    Penyakit ini diakibatkan karena penularannya lewat transfusi darah dan bisa diakibatkan karena jarum suntik digunakan secara bersama-sama.
  4. Penyakit hepatitis D
    Penyakit hepatitis ini adalah rekan dari infeksi virus hepatitis B sehingga virus pada penyakit hepatitis ini mengakibatkan infeksi pada hepatitis B lebih gana ddna berat.
  5. Hepatitis E
    untuk penyakit hepatitis satu ini lebih mirip dengan hepatitis A.
  6. Hepatitis F
    Penyakit hepatitis F adalah salah satu bentuk dari mutasi virus hepatitis B. Dan jika hal ini terjadi maka resiko dari penularannya adalah sama dengan penyakit hepatitis B.
  7. Penyakit hepatitis G
    Penyakit hepatitis F diakibatkan karena virus hepatitis potensial. Penyakit hepatitis G Virus, sudah diidentifikasi dan mungkin menyebar lewat darah dan juga kontak seksual

Penyakit hepatitis dan pencegahannya yang bisa dilakukan adalah :

  1. Imunisasi
    Penyakit hepatitis dan pencegahannya yang dilakukan dengan imunisasi adalah salah satu cara yang efektif dalam membantu mencegah terjadinya infeksi penyakit hepatitis. Dan setelah mendapatkan imunisasi maka tubuh biasanya akan memproduksi antibodi dalam bentuk zat kekebalan tubuh pada penyakit hepatitis. Penyakit hepatitis dan pencegahannya yang bisa diberikan untuk anak usia 2-18 tahun cukup sekali diberian seumur hidup mereka.
  2. Imunitas sementara
    Penyakit hepatitis dan pencegahannya yang dilakukan dengan imunitas sementara. Cara ini adalah salah satu cara yang efektif bisa diberikan pada seseorang yang melakukan bepergian ke daerah endemik penyakit hepatitis dan juga pada lingkungan dengan sanitasi yang kurang baik. Biasanya antivirus diberikan agar bekerja efektif setelah 2 minggu pemberian.
  3. Memelihara kebersihan diri dengan baik
  4. Penyakit hepatitis dan pencegahannya yang lain adalah dengan tidak meminjam barang orang lain selama kita ragu dengan kondisi kesehatan mereka.
  5. Setia pada pasangan dan tidak melakukan hubungan seksual dengan orang lain
  6. Tidak melakukan donor darah jika Anda menderita penyakit hepatitis
  7. Membersihkan ceceran darah yang ada

Selain itu, penyakit hepatitis dan pencegahannya yang lain adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan dibawah ini yang sangat baik bagi kesehatan :

  1. Sebaiknya hindarilah makanan yang akan menimbulkan gas, makanan seperti ketimun, ubi, singkong, kacang merah, kol, sawi, lobak, nangka, durian dan yang lainnya.
  2. Hindarilah jenis makanan yang sudah diawetkan misalnya adalah seperti sosis, ikan asin, kornet dan lainnya.
  3. Pilihlah jenis makanan dengan kandungan lemak yang tidak terlalu tinggi misalnya adalah daging yang tidak berlemak, ikan segar, dan juga ayam tanpa kulit.
  4. Pilihlah jenis sayuran dengan kandungan serat didalamnya misalnya adalah seperti bayam, wortel, buah bit, labu siam, kacang panjang muda, buncis muda, dan juga kangkung serta lain sebagainya.
  5. Bumbu-bumbu yang tidak terlalu merangsang, misalnya adalah seperti salam, laos, kunyit, bawang merah, bawang putih dan juga ketumbar.
  6. Hindari jenis makanan dengan kandungan lemak seperti daging babi, usus, babat, otak, dan juga sumsum serta santan kental.
  7. Hindarilah penggunaan dari kelapa, minyak kelapa dan juga minyak hewan, margarin, serta mentega
  8. Membatasi asupan makanan seperti daging 3 kali seminggu, Anda bisa makan sering ikan dan ayam tanpa kulit sebagai pengganti dari daging
  9. Menggunakan susu skim sebagai pengganti dari susu penuh
  10. Membatasi asupan dari penggunaan kuning telur hingga 3 butir dalam seminggu.
  11. Menggunakan tahu, tempe, dan juga hasil olahan dari kacang-kacangan yang lainnya.
  12. Membatasi asupan penggunaan gula, makanan, minuman yang manis.
Itulah informasi mengenai penyakit hepatitis dan pencegahannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semuanya. Terimakasih.

Penyakit Hepatitis dan Pencegahannya

Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged , , , , , , , | Leave a comment

Obat Hepatitis Alami yang Ampuh

Obat Hepatitis yang Alami Penyakit hepatitis adalah salah satu jenis penyakit yang ditandai dengan peradangan di dalam hati yang penyebabnya adalah akibat infeksi dan juga karena toksin dan salah satunya adalah alkohol. Penyakit hepatitis virus adalah salah satu jenis infeksi sistemik yang penyebabnya adalah karena virus dan disertai dengan terjadinya nekrosis dan juga inflamasi yang terjadi pada sel-sel hati. Selain itu juga dalam bentuk kumpulan, perubahan klinis, biokimia, dan juga seluler yang bersifat khas. Penyakit hepatitis adalah suatu infeksi virus yang terjadi di hati yang berhubungan erat dengan manifestasi klinis yang mempunyai spektrum luas dan juga infeksi yang terjadi tanpa memunculkan gejala, lewat penyakit hepatitis ikterik, hingga menyebabkan nekrosis hati.
Obat Hepatitis Alami yang Ampuh
Obat Hepatitis Alami yang Ampuh

Penyakit Hepatitis

Jika peradangan hati atau penyakit hepatitis tidak diatasi dengan segera, maka hal ini akan berdampak terjadinya kematian. Penyakit hepatitis merupakan salah satu bentuk peradangan di jaringan hati. Selain itu, menurut perjalan penyakit yang dialami, penyakit hepatitis dibedakan untuk penyakit hepatitis kronis dan akut. Penyakit hepatitis disebut kronis jika penyakit tersebut masih dialami setelah enam bulan lebih. Dan ada 5 jenis penyakit hepatitis yang diakibatkan karena serangan virus, yakni adalah penyakit hepatitis A, B, C, D, dan E, dan selain itu juga beberapa virus itu saat ini bahkan sudah ada virus A-E yang bisa mengakibatkan terjadinya penyakit hepatitis F serta G.
Untuk para penderita penyuakit hepatitis yang sudah masuk dalam fase prodmoral biasanya mereka akan mengalami gejala hepatitis seperti badan lemas, cepat lelah, lesu, tidak nafsu makan, mual, mengalami muntah, perasaan tidak enak atau rasa nyeri di perut, dan juga demam, terkadang disertai dengan menggigil, sakit kepala, dan nyeri sendi, serta pegal dibagian pinggang dan bahu dan mengalami penyakit diare. Kadang juga penderita mengalami pilek atau juga batuk namun tidak disertai dengan sakit tenggorokan.
Jika sudah masuk dalam fase kunik, maka biasanya penderita akan melihat air kencingnya sendiri berwarna kuning pekat mirip teh. Dan selain itu juga bagian putih dari bola mata, selaput lendir pada langit-langit mulut, kulit yang berubah menjadi warna kekuningan. Dan jika terjadi suatu hambatan pada aliran empedu ke dalam usus, maka biasanya tinja akan berwarna seperti dempul.
Cara mengobati penyakit hepatitis adalah dengan menggunakan Obat Hepatitis yang Alami. Obat Hepatitis yang Alami adalah dengan menggunakan tanaman herbal yang saat ini banyak dilingkungan kita.

Beberapa Obat Hepatitis yang Alami adalah :

  1. Brotowali
    Ambillah 1 jari batang brotowali, dan 3 gelas air, serta 1 sendok makan madu murni. Kemudian cara membuat ramuan Obat Hepatitis yang Alami adalah potonglah batang brotowali setelah itu direbus dengan 3 gelas air sampai yang tersisa adalah 1 gelas saja. Jika sudah dingin, maka saringlah dan ditambahkan dengan 1 sendok madu murni. Minumlah ramuan ini 2 kali sehari, dan dosisnya adalah masing-masing setengah gelas.
  2. Bugenfil
    Ambillah 9-15 gram bugenfil yang sudah terlebih dahulu dikeringkan, kemudian 3 gelas air, dan 1 sendok makan madu murni. Cara membuatnya adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu, setelah itu potonglah batang bugenfil tipis-tipis, dan kemudian dimasukkan ke dalam panci email dan ditambahkan dengan 3 gelas air. Rebuslah sampai air yang tersisa adalah 1 gelas saja. Kemudian jika sudah dingin, saringlah. Minumlah Obat Hepatitis yang Alami ini dengan ditambahkan dengan madu murni. Air saringan diminum paling tidak adalah 2 kali dalam sehari, diminum di pagi dan sore hari dengan masing-masing dosisnya adalah setengah gelas.
  3. Daun pare
    Ambillah segenggam daun pare segar, secangkir air matang, dan juga garam secukupnya saja. Aturan pembuatannya adalah cucilah daun pare terlebih dahulu, kemudian dibilas dengan air matang. Setelah itu tumbuklah daun sampai halus dan ditambahkan dengan 1 cangkir air. Aduklah dengan merata dan ditambahkan sedikit garam. Kemudian saringlah ramuan Obat Hepatitis yang Alami itu minumlah di pagi hari serta diminum sebelum makan. Sebaiknya resep ini tidak diminum oleh ibu hamil karena akan berdampak terjadinya keguguran.
  4. Tomat
    Obat Hepatitis yang Alami dengan menggunakan dua buah tomat yang masak, gula pasir secukupnya saja. Cara membuat Obat Hepatitis yang Alami ini adalah dengan mencuci dan memotong buah tomat. Setelah itu di rebus dengan air secukupnya saja. Jika sudah mendidih, maka lumatkan dan digiling kemudian diperas. Air perasan tadi kemudian ditambahkan dengan gula kemudian diminum dengan dosis 2 kali sehari.
  5. Mengkudu
    Ambillah tiga buah mengkudu matang dan segenggam kulit mengkudu, selembar daun pisang, sepotong kain, cuka secukupnya saja. Aturan pembuatan adalah cucilah buah mengkudu dicuci dan kemudian diparut dan diperas dengan sepotong kain. Air perasan tadi diminum. Dan untuk penggunaan luar, maka ulit mengkudu ditumbuk sampai halus, setelah itu aduklah dengan sedikt cuka. Bungkus ramuan Obat Hepatitis yang Alami tadi dengan daun pisang. Kemudian dipanaskan sebentar diatas api atau juga langsung di kukus. Dan untuk kondisi yang hangat maka tempelkanlah bungkusan tersebut pada daerah perut bagian kanan atas, tempart dimana hati mengalami pembengkakan.

Obat Hepatitis Alami yang Ampuh

Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged , , , , , , | Leave a comment

Pengobatan Untuk Penyakit Hepatitis

Pengobatan untuk penyakit hepatitis yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan menggunakan obat antiferon. Biasanya suntikan antiferon ini direkomendasikan selama kurang lebih empat bulan. Keberhasilan dari pengobatan ini tergantung dari beberapa faktor yang termasuk juga dengan durasi infeksi Anda. Sekitar 50% oran dengan infeksi penyakit hepatitis B kronik setidaknya mendapatkan suatu manfaat parsial lewat pengobatan penyakit hepatitis interferon. Manfaat dari obat hepatitis ini bisa mencakup penurunan jumlah total virus dalam darah dan juga melambatnya kerusakan hati.
Saat melakukan pengobatan untuk penyakit hepatitis dengan menggunakan obat antiferon, tes darah yang dilakukan secara teratur untuk mengukur dari kadar enzim hati dalam darah acap kali dianjurkan. Tes-tes ini mengindikasikan apakah hati masih meradang atau apakah virusnya ini masih ada di dalam darah. Yang penting untuk diingat adalah bahwa tes bagi antigen permukaan hepatitis B mungkin akan positif selama beberapa minggu atau beberapa tahun setelah usainya pengobatan. Ini karena virus hepatitis B mungkin terus berada dalam darah dalam jumlah kecil. Juga pentinga yang perlu diingat adalah bahwa bahkan setelah infeksinya terkendali, hati masih membutuhkan waktu untuk menumbuhkan sel-sel sehat guna menggantikan sel-sel yang rusak atau hancur akibat dari infeksi hepatitis.
Pengobatan untuk penyakit hepatitis C kronik dilakukan dengan menggunakan interferon kemungkinan besar akan berlangsung lebih lama dibandingkan dengan infeksi hepatitis B. Bagi infeksi hepatitis C kronik, interferon ini biasanya direkomendasikan tiga kali dalam seminggu untuk durasi yang sekitar antara 12 bulan samoai 2 tahun. Seperti halnya bagi infeksi pengobatan yang lazim dilakukan.
Pengobatan untuk penyakit hepatitis untuk yang kronik dengan interferon bisa mengurangi resiko dari terjadinya penyakit sirosis atau penyakit kanker hati. Oleh sebab itulah. Penting bagi Anda untuk mengikuti nasihat dokter Anda dengan akurat.
Setiap obat pasti memberikan efek samping, untuk mengatasi efek samping dari obat antiferon ini bisa dilakukan dengan minum sejumlah besar air setiap harinya. Minumlah obat penghilang rasa sakit yang direkomendasikan oleh dokter Anda, jika rasa sakit pada tempat suntikan ini pada tubuh yang sangat parah.
Posted in Pencegahan Hepatitis, Penyakit Hepatitis | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Sakit Hepatitis

Problem penyakit hati sangat besar, 1 dari 10 masyarakat Indonesia terserang hepatitis B. Kurang lebih 20 juta masyarakat Indonesia menderita hepatitis, 15 juta diantaranya menderita hepatitis B dan 5 juta hepatitis C. Sayangnya, tingginya angka ini tidak diikuti dengan kesadaran dari masyarakat. Bahkan sebelumnya pemerintah pun juga tidak banyak menaruh perhatian. Hepatitis B seperti fenomena gunung es yang hanya nampak sebagian kecil saja, yaitu hanya sekitar 30%. Sementara menurut catatan Kementrian Kesehatan sekitar 5-10 %. Sedangkan sisanya 70% tidak terjamah atau terdeteksi oleh tenaga kesehatan.
perbedaan-hepatitis
Hepatitis B dan C bila dibiarkan akan menjadi cikal bakal kanker hati. Dan pengobatannya hanya bisa dilakukan dengan transplantasi. Penyait hepatitis bukanlah penyakit yang baru. Tapi karena banyaknya penyakit lain, hepatitis seolah-olah ter-masking atau tertutup dari perhatian pemerintah ataupun head provider.
Hepatitis adalah penyakit yang tidak memberikan gejala dan keluhan pada penderitannya. Oleh sebab itu disebut sillent killer. Liver adalah organ yang kuat dan tidak “cengeng” berbeda dengan flu yang menimbulkan gejala begitu virus masuk. Sementara hepatitis tidak sama saat virus masuk, tubuh tidak memberikan rekasi sampai 15-20 tahun kemudian. Hanya saja, saat pergi ke dokter telah terjadi sirosis pada liver. Bentuknya sudah berenjolan dan bahkan sudah mencapai kanker hati. Hanya orang yang ‘ringkih”yang akan ccepat terdeteksi adanya virus hepatitis.
Angka penyebaran virus hepatitis di Indonesia yaitu berkisar 3-15%. Slain itu, tingginya angka penyebaran virus hepatitis juga berkaitan degan kondisi kebersihan dan kepadatan penduduk yang mempermudah penularan. Mahalnya pengobatan masih menjadi kendala utama. Terutama pada kasus hepatitis B dan C. Untuk periksa darah saja sekitar 2 juta. Apalagi pengobatan hepatitis. Pada hepatitis C, harga obatnya sangat mahal, bisa sampai ratusan juta. Untuk satu suntikan yang tiap 9 juta.
Sebetulnya kalau mengenai pelayanan untuk diagnosisi Indonesia tidak terlalu ketinggalan jauh dengan negara tetangga artinya, ilmu yang sedang dikembangkan di luar negeri saat ini juga sedang diikuti Indonesia. Terkecuali, beberapa teknis yang Indonesia sendiri tidak bisa misalnya transplantasi hati.  Namun bukan berarti kemampuan dokter Indonesia tidak mumpuni. Bahkan untuk kemampuan, dokter Indoensia terkenal sangat “prigel” dalam melakukan tindakan pengobatan. Namun, cangkok hati merupakan suatu tindakan atau prosedur yang sangat sulit. Sehingga dibutuhkan keterampilan khusus dan persiapan yang sangat kompleks dalam melalukan transplantasi hati. Sementara biaya yang diberikan pemerintah memang sangat kecil.

Indikasi Ibuprofen dan Kontraindikasinya

Ibuprofen

 

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Ibuprofen adalah salah satu jenis anti-inflamasi non-steroid (AINS) yang diindikasikan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang, nyeri setelah operasi, nyeri pada penyakit sendi (seperti pengapuran sendi atau rematik), nyeri otot, nyeri haid, serta menurunkan demam. Ibuprofen juga memiliki efek anti-radang dan anti-pembekuan darah yang lemah.
Kontraindikasi absolut atau orang yang tidak dapat menggunakan ibuprofen adalah orang yang alergi terhadap obat anti-inflamasi non–steroid (AINS) seperti aspirin. Kontraindikasi relatif antara lain gangguan perdarahan, luka pada lambung/usus 12 jari, sariawan, penyakit lupus, kolitis ulseratif, dan wanita hamil trimester 3 (karena dapat menyebabkan penutupan prematur pembuluh darah jantung). Orang yang mengalami asma, radang mukosa hidung, atau biduran jika menggunakan aspirin atau obat AINS lain sebaiknya tidak menggunakan ibuprofen. Hindari penggunaan pada penderita gangguan hati berat dan gangguan ginjal.

EFEK SAMPING 

Efek samping yang paling sering timbul (1 – 10%) adalah mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri perut atau rasa terbakar pada perut bagian atas, ruam kulit, penurunan kadar trombosit, penurunan kadar limfosit darah, dan gangguan penglihatan. Efek samping yang lebih jarang adalah luka pada kerongkongan, gagal jantung, penyempitan saluran napas, gangguan ginjal, reaksi alergi kulit berat, dan peningkatan kadar kalium darah. Ibuprofen dapat mencetuskan serangan asma yang pada sebagian kecil orang dapat berakibat fatal.
Penggunaan ibuprofren jangka panjang dan dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kematian jaringan ginjal, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung. Penderita yang berisiko besar mengalami hal tersebut adalah penderita lanjut usia, kekurangan cairan, mengalami gagal jantung atau gangguan hati.
Gejala overdosis ibuprofen antara lain nyeri perut, muntah, mengantuk, sakit kepala, terlinga berdenging, perdarahan saluran cerna, gangguan fungsi hati, gagal ginjal, dan koma.

DOSIS

Dosis dewasa: 3 – 4 x 200 – 400 mg per hari.
Dosis anak: 20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi.
Efek ibuprofen timbul 30 – 60 menit setelah dikonsumsi dan bertahan selama 4 – 8 jam. Dosis maksimal ibuprofen adalah 1200 mg/hari. Dosis maksimal pada anak dengan berat badan < 30 kg adalah 500 mg/hari. Ibuprofen lebih baik diminum segera setelah makan.

Minggu, 05 Juni 2016

Indikasi Antasida serta Kontraindikasi

Antasida

 

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

Antasida adalah sebutan untuk golongan obat yang diindikasikan mengobati sakit maag. Pada penderita sakit maag, terjadi peningkatan asam lambung dan luka pada lambung. Hal tersebut yang sering kali menyebabkan rasa nyeri ulu hati, rasa terbakan di dada, perut terasa penuh, mual, banyak bersendawa ataupun buang gas.
Di dalam lambung, antasida akan bereaksi dengna asam lambung dan menetralisasi asam tersebut. Antasida sebaiknya diminum sebelum makan sehingga saat makan, keluhan mual penderita telah berkurang. Dua obat antasida yang sering digunakan ialah aluminium hidroksidan dan magnesium hidroksida. Kedua obat ini dapat berdiri sendiri atau sering ditemukan dalam bentuk campuran keduanya.
Antasida termasuk ke dalam obat maag yang paling dasar dan cocok untuk maag yang tidak berat. Obat maag bebas yang dapat dibeli di apotek ataupun warung sebagian besar merupakan antasida. Pada beberapa kondisi berikut antasida sebaiknya tidak diberikan, yakni:
  1. Gagal ginjal;
  2. Ketidakseimbangan elektrolit/ion tubuh;
  3. Adanya gejala radang usus buntu;
  4. Pada pasien pascaoperasi perut;
  5. Gangguan listrik jantung yang berat;
  6. Nyeri perut tanpa sebab yang jelas.

EFEK SAMPING

Antasida termasuk obat yang aman. Efek samping yang ditimbulkan sangat jarang ditemukan. Adapun efek samping tersebut ialah:
  1. Tekanan darah rendah;
  2. Penekanan proses bernapas;
  3. Diare;
  4. Kram perut;
  5. Gangguan keseimbangan elektrolit/ion tubuh;
  6. Rasa lemas otot.

DOSIS

Antasida adalah obat maag yang paling sering dikonsumsi di Indonesia. Antasida tersedia dalam sediaan sirup maupun tablet. Antasida juga tersedia sebagai obat generik maupun obat paten.
Magnesium hidroksida dalam bentuk tablet tersedia dalam ukuran dosis 311 mg, sedangkan dalam bentuk sirup tersedia dalam ukuran dosis 400 mg/5 ml, 800 mg/5 ml, dan 2400 ml/10 ml. Antasida lainnya, yakni aluminium hidroksida, dalam bentuk tablet tersedia dalam ukuran dosis 80 mg, sedangkan dalam bentuk sirup tersedia dalam ukuran 320 mg/5 ml. Magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida tersebut sering ditemukan dalam bentuk tablet maupun sirup campuran keduanya.
Dosis untuk sakit maag ialah 2-4 tablet magnesium hidroksida sehari, atau 5-15 ml sirup magnesium hidroksida sehari terbagi dalam 3-4 kali minum, atau 5-30 ml aluminium hidroksida sehari terbagi dalam 3 kali minum.
n hewan peliharaan.

Bersumber dari: Antasida Doen | Mediskus.com